PKL Kumpulkan Uang Koin hingga Sidang Putusan Mantan Wali Kota Eddy Rumpoko

BATUTIMES - Dukungan terhadap mantan Wali Kota Eddy Rumpoko yang saat ini ditahan KPK lantaran terseret kasus korupsi terus ditunjukkan masyarakat Kota Batu. Salah satunya oleh pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu. Mereka memasang gentong koin peduli Eddy Rumpoko.
Terlihat ada lima buah gentong berwarna merah berjajar. Gentong itu berukuran 100 x 50 sentimeter. Di atasnya terdapat banner bertuliskan "Solidaritas Gentong Koin Peduli Eddy Rumpoko Jas Merah Jangan Melupakan Sejarah". Gentong itu diletakkan di depan pintu masuk Pasar Laron Jl Sudiro, Alun-Alun Kota Batu.
Gentong itu diletakkan sejak Sabtu (14/4/2018), sebagai wujud agar masyarakat tidak melupakan jasa Eddy yang telah membangun Kota Batu. Apalagi Eddy membangun Batu menjadi sebuah kota wisata yang saat ini tiap tahun mengundang jutaan wisatawan sehingga berimbas pada peningkatan perekonomian warga.
Terlebih wisatawan jika Kota Batu banyak mampir ke alun-alun. Karena itu, para PKL merasa berterima kasih karena telah diberi ruang untuk mencari nafkah dengan berjualan di Alun-Alun Kota Batu.
"Kami ingin mengingatkan jasa Pak ER (Eddy Rumpoko) yang telah membangun Kota Batu dengan pesat. Kami terbantu dengan hadirnya Alun-Alun Kota Batu ini," kata Imam Hanafi, penggagas gentong koin, Minggu (15/4/2018).
Meskipun namanya gentong koin, yang ditonjolkan bukan seberapa hasil pengumpulan koin yang didapatkan. Namun aksi ini lebih ingin mengingatkan pada jasa orang yang pernah memimpin Kota Batu itu.
"Sebenarnya kami bukan mengukur seberapa uang hasil mengumpulkan koin ini. Tapi lebih pada kami ingin mengingatkan warga Kota Batu akan jasa Pak ER," imbuhnya kepada BatuTIMES.
Menurut Imam, PKL rindu akan sosok ER yang sering bercengkerama dengan para PKL Alun-Alun Kota Batu. Dia menyebut sosok ER dekat dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kami sangat merindukan setiap Jumat Pak ER selalu salat di Masjid An-Nur. Kalau di sana, pasti anak-anak diberi uang. Kami rindu sosok beliau yang selalu hadir bersama kami," ungkap pedagang durian ini.
Ia menambahkan kegiatan ini adalah sebuah dukungan agar ER di balik jeruji tetap kuat untuk menjalani persidangan selanjutnya. Saat ditanya terkait tuntutan terhadap ER selama 8 tahun, Imam menyebut sangatlah kurang adil. "Padahal masalah Pak ER kasusnya tidak sampai miliaran. Masa harus dihukum 8 tahun. Kami meminta dua tahun cukup," imbuhnya.
Rencananya aksi mengumpulkan koin ini, lanjut Imam, bakal berlangsung hingga hingga sidang putusan nanti.
Sementara itu, Reni Dwi, pengunjung Pasar Laron, mengatakan bahwa ide mengumpulkan koin itu cukup menarik. Sebagai warga, dia menilai memang tidak salah untuk mengingat jasa wali kota Batu yang memang telah membangun Kota Batu dengan pesat selama dua periode.
"Idenya bagus juga. Pasti kami yang datang berpikirnya bahwa ada hasil saat ER membangun Kota Batu," ujar Reni.(*)
-
Tak Ada Jaringan Internet, UNBK Di SMP Satu Atap Nebeng Sekolah Lain
Pengadaan perangkat komputer cukup efektif mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tahun 2018 ini, 30 sekolah SMP di Kota Batu bisa melangsungkan UNBK. Hali tu dikarenakan Pemkot Batu memberikan bantuan pengadaan komputer secara ber
-
Hari Petama UNBK SMP, Lima Sekolah Tertunda 30 Menit Karena Gangguan
Memasuki hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kota Batu terkendala selama 30 menit, Senin (23/4/2018). Totalnya ada lima sekolah yang mengalami gangguan sehingga berakibat tertunda pelaksanaan ujiannya.
-
Jeruk Keprok Batu 55 Unggul, Balitjestro Bakal Kembangkan Tanpa Biji
Rupanya jeruk keprok Batu 55 telah menggeser komoditas buah apel yang sudah berkembang di Kota Batu. Bahkan jeruk lokal Kota Batu ini telah memunjukkan performanya hingga saat ini.
-
Tahun Hortikultura, Jengkol pun Ikut Dikembangkan Balitjestro
Tahun 2018 merupakan tahun hortikultura sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan perbenihan. Karena itu, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) bakal mengembangkan beragam buah alias tidak hanya jeruk.
-
Tak Jelas Siapa Pengelola Bangunan Sendratari, Wawali Punjul Usul Segera Tambah Fasilitas
Bangunan Sendratari di lapangan Sisir, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, seperti tak punya tuan. Hingga kini, masih belum ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam perawatannya.
-
Pameran Seni Kurang Menarik? Simak Tips Dari Kuratorial Museum Mikke Susanto
Kurangnya wawasan tentang penataan lukisan menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius saat pameran seni rupa. Karena itu para peenggiat seni menggelar Seminar Nasional dan Workshop, Manajemen seni rupa, meliputi seni display dan pameran seni rupa
-
Sebagai Rasa Syukur, Bersih-Bersih Hingga Tumpengan Warnai Sumber Gemulo
Berkurangnya sumber mata air di Kota Batu, membuat warga tergugah untuk melestarikan sumber air yang ada di daerahnya. Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada Minggu (22/4/2018) Nawakalam Kota Batu
-
Inspiratif, Cara Artis Yuni Shara Mendidik Anak Usia Dini Kota Batu Rayakan Hari Kartini
Penyanyi Indonesia Yuni Shara punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Sabtu (21/4/2018).
-
Balitjestro Berikan 21.260 Benih Jeruk Gratis Ke Kabupaten Batang
Badan Penilitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) lepaskan sejumlah 21.260 benih jeruk di Kebun Percobaan (KP) Punten, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Sabtu (21/4/2018
-
Reog Sardulo Seto Buka Festival Brantas 2018
Peringati hari bumi yang jatuh pada 22 April mendatang, Festival Brantas 2018 kembali digelar untuk ke tiga kalinya. Penampilan Reog Sardulo Seto sukses membuka kegiatan ini di depan masyarakat Kota Batu di Sendratari, Lapangan Sisir, Kelurahan Sisir, Kec
-
Namamu Kartini? Datang Saja Ke Museum Angkut Dan Dapatkan Merchandise Menarik
Memperingati Hari Kartini pada Sabtu (21/4/2018) Museum Angkut mengapresiasi bagi mereka yang memiliki nama unsur kartini. Museum Angkut bakal memberikan merchandise yang cukup menarik.
-
Ada Jejak Tokoh Pers Indonesia.Di Galeri Raos
Jika biasanya Galeri Raos, Jl Panglima Sudirman, Kecamatan Batu penuh dengan goresan tinta beragam lukisan dari berbagai kota, kali ini ada yang berbeda. Sejak Kamis (19/4/2018) malam Pemutaran Film dan Eksebisi Jejak Tokoh Pers Indonesia.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]batutimes.com | marketing[at]batutimes.com